Selasa, 24 Agustus 2010

Cara Menghilangkan Virus Shortcut

Virus PIF/Starter atau yang lebih dikenal dengan virus shortcut membuat kesal korbannya dengan banyak sekali shortcut yang dibuat oleh virus tersebut. Repotnya, kalau cara penanganan virus ini tak tepat maka ia malah akan kembali lagi, lagi dan lagi.

Oleh sebab itu, simak 7 cara jitu dari analis virus Vaksincom MG Lat untuk menghentikan banjir shortcut yang diakibatkan virus ini:



  1. Sebelumnya matikan dulu proses system restore.
  2. Matikan proses dari file Wscript yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari Windows.
  3. Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus men-delete atau me-rename dari file tersebut agar tidak digunakan untuk sementara oleh virus tersebut. Sebagai catatan, kalau kita me-rename dari file Wscript.exe tersebut dengan otomatis, maka akan dikopikan lagi di folder tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya, biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386. Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS.
  4. Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan me-load file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.
  5. Sekarang kita akan men-delete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. Caranya, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah: Ketik C:\del Microsoft.inf /s, perintah ini akan men-delete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C:. Sementara kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh: D:\del Microsoft.inf /s. Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f, perintah akan men-delete file autorun.inf (syntax /ah /f) digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama.
  6. Untuk men-delete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 kb. Pada ‘More advanced options’ pastikan option ‘Search system folders’ dan ‘Search hidden files and folders’ keduanya telah dicentang. Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 kb adalah virus, kita dapat membedakannya dari ikon, size dan tipenya. Untuk shortcut yang diciptakan virus ikonnya selalu menggunakan icon ‘folder’, berukuran 1 kb dan bertipe ’shortcut’. Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki ’size’ dan tipenya adalah ‘File Folder’.
  7. Fix registry yang sudah diubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program ‘notepad’ kemudian simpan dengan nama ‘Repair.inf’. Jalankan file tersebut dengan cara:

- Klik kanan repair.inf
- Klik Install

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, “Explorer.exe”
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, “cmd.exe”
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, “cmd.exe”

[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer

sumber: Ardhi Suryadhi – detikinet.com

Kamis, 05 Agustus 2010

Menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA)

Cara menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA) pada Windows XP sebenarnya mudah ternyata. Sempat panik dulu waktu logo Windows Genuine Advantage (WGA) itu nongol, karena paniknya di diamkan saja. Dan jangka beberapa hari kemudian Windows XP sudah tidak aktif lagi ( tidak bisa masuk ). Dan terpaksa harus re install Windows XP nya. Itu terjadi beberapa kali, dan setelah tahu ternyata cara menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA) mudah.

Berikut cara menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA) pada Windows XP :


  1. Buka RegEdit.
  2. Cari di regedit: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Notify
  3. Delete folder ‘WgaLogon’ dan semua isi nya
  4. Restart Windows XP anda
  5. Masuk ke safe mode dengan menekan F8 saat booting
  6. Hapus file-file berikut :C:\WINDOWS\system32\WgaLogon.dll
    C: \WINDOWS\system32\WgaTray.exe
    C:\WINDOWS\system32\LegitCheckControl.dll

Nonaktifkan automatic updatenya —>> klik kanan MyComputer —>>Klik tab Automatic Update >> Pilih Turn Off. Segitu saja, semoga Windows XP nya kembali normal seperti biasa.


Sumber : http://iwansulistyo.com/menghilangkan-windows-genuine-advantage-wga


Kena Virus, Indonesia Lebih Suka Format Komputer

Menurut studi yang dipaparkan perusahaan antivirus Kaspersky, mayoritas pengguna komputer di Indonesia lebih suka memformat ulang harddisk karena tak mau repot membersihkan virus yang hinggap pada komputernya.

Demikian diutarakan Product Manager untuk Kaspersky dari Astrindo Starvision, Erwin Yovitanto, saat ditemui detikINET di sela roadshow Kapersky di Royal Garden Restaurant, Yogyakarta.

"Sebuah studi menemukan bahwa orang Indonesia kebanyakan lebih suka memformat ulang daripada mencoba membersihkan virus pada komputer mereka," begitu kata Erwin tanpa menyebut secara detail tentang studi tersebut.

Namun, kebiasaan itu menjadi tantangan bagi Kaspersky selaku pengembang solusi manajemen konten keamanan untuk mengedukasi para pengguna komputer di Indonesia. Itu alasan mengapa Kasperky menggelar roadshow.

Di sela roadshow yang digelar Jumat (30/7/2010), pengembang antivirus ini merilis versi terbaru produk konsumen andalannya, yaitu Kapersky Internet Security 2011, Kaspersky Anti-Virus 2011 dan Kaspersky Mobile Security 9.

Menurut Erwin, ketiga antivirus itu cukup bisa diandalkan untuk memberikan keamanan ketika pengguna sedang berselancar di internet, baik melalui komputer desktop, laptop, maupun untuk ponsel smartphone.

Dalam kesempatan roadshow, Kaspersky juga membawa teknologi System Watcher yang bisa memonitor semua aktivitas komputer secara penuh. Teknologi ini diklaim mampu menciptakan, memodifikasi file, sistem call, dan mengubah sistem register.

Salah satu fitur terbaru dari produk tersebut adalah kemampuan untuk menggunakan CD instalasi sebagai emergency disk yang berisi berbagai fitur untuk pemindaian atau merawat komputer terinfeksi tanpa perlu mengunduh sistem operasi bootable.

Antivirus

Varian antivirus yang dirilis Kaspersky memiliki beragam fitur yang ditawarkan. Kaspersky Internet Security 2011, misalnya, berisi modul Parental Control lanjutan untuk membatasi anak ke situs jejaring sosial, instant messaging, dan program spesifik lainnya. Produk ini juga diklaim dapat mengontrol file yang bisa diunduh untuk transfer data pribadi.

Sementara versi baru dari Kaspersky Mobile Security 9, memiliki fitur Anti-Theft yang dapat digunakan oleh pengguna smartphone untuk memblokir ponsel jika hilang atau dicuri, menghapus memorinya, mencarinya via GPS, serta menerima pemberitahuan mengenai nomor SIM baru jika diganti.

Kaspersky Mobile Security 9 ini tersedia bagi pengguna ponsel Microsoft Windows Mobile versi 5.0, 6.0, 6.1, 6.5, dan ponsel bersistim operasi Symbian 9.1, 9.2, 9.3, 9.4 series 60 Nokia. "Ke depannya, akan hadir pula bagi pengguna ponsel Android dan BlackBerry," tandas Erwin.
Sumber : DetikInet

Lacak Percakapan Antar 2 Pengguna Twitter


Twitter bisa jadi alat percakapan yang cukup seru. Meski dilakukan di ranah publik, kadangkala antara dua pengguna layanan itu terlibat percakapan yang layak dibaca lagi di kemudian hari.

Masalahnya, banyaknya 'kicauan' para tweep kadang membuat percakapan antar dua pihak terselubung. Beruntung ada sebuah aplikasi web yang bisa membantu pengguna internet melacaknya kembali.

Aplikasi online ini bernama Bettween, sebuah layanan gratisan di http://bettween.com/. Cara menggunakannya pun cukup mudah, cukup kunjungi situs tersebut dan masukkan nama pengguna yang diinginkan lalu klik Go.

Percakapan yang muncul bisa dipilih berdasarkan kurun waktu tertentu. Selain itu, percakapan yang muncul juga bisa diurutkan dari yang paling lama terlebih dahulu atau dari yang paling baru.

Serunya lagi, percakapan yang muncul juga bisa ditempelkan pada situs atau blog. Cukup mengklik 'Embed', maka Bettween akan menyediakan form untuk mengutak-atik tampilan widget percakapan itu lalu pengguna bisa menyalin kode HTML yang dihasilkan.

Ada lagi satu fitur menarik di Bettween. Jika nama yang dimasukkan hanya satu, maka layanan itu akan melacak dengan siapa saja pengguna twitter tersebut telah melakukan percakapan dan memunculkan daftarnya.
Sumber : Detikinet